Sunday, June 23, 2013

Revolusi Paradigma NETWORK MARKETING


Sebelumnya saya minta maaf kalau ada kata-kata yang menyinggung teman-teman di bisnis MLM, karena ini adalah fakta.

Apa sih itu bisnis Multi Level Marketing (MLM) itu?

Kalau kita berbicara Bisnis MLM, begitu banyak masyarakat Indonesia yang TRAUMA dengan yang namanya bisnis MLM.

Ada apa dengan bisnis Multi Level Marketing?

Rekan-rekan semuanya, sekarang adalah saatnya Anda temukan perbedaan system Netwok Marketing yang ada di DBS dengan perusahaan MLM.
Begitu traumanya masyarakat terhadap bisnis multi level marketing, sehingga mlm dikatakatakan :
MLM = MENIPU LEWAT MULUT

MLM = MALAM LEWAT MALAM

MLM = MASUK LANGSUNG MATI

MLM = MTM, MULTI TIPU MARKETING

MULTI LEVEL MARKETING ANTARA HARAPAN DAN KENYATAN,BENARKAH DEMIKIAN..??

Jualan Door To Door, Bisnis menipu, Orang pertama bergabung yang sukses.   Merugikan orang yang bergabung belakangan, Untuk sukses harus punya banyak relasi ,Mark – Up harga ( produk tidak laku ) DAN Bisnis yang tidak bergengsi.

APA YANG MENYEBABKAN MEMBER GAGAL
1.       Faktor Kepribadian member: Member berharap tanpa bekerja keras dapat memperoleh kesuksesan.
2.       Faktor dari luar (Perusahaan & Leader):
a). iming-iming kemewahan pada tahap awal dan marketingnya berpihak kepada perusahaan.
b). Menjadi member perusahaan money Game.
c). Mengikuti petualang MLM.

Untuk itu, mari kita analisa bersama-sama, tentang kenapa banyak orang atau member  yang gagal di kebanyakan perusahaan Multilevel, bahakan berujung kepada trauma. Kami harap setelah Anda nanti memahami ini, akan ditemukan sisi perbedaan antara DBS dengan perusahaan MLM, bahkan ekstrimnya bisa di bilang perbedaannya jauh  180 derajat.


A. Iming - iming Kemewahan & Marketing Plan yang berpihak kepada Perusahan MLM

1.Presentasi awal yang mengedepankan hasil akhir tanpa menjelaskan proses.

Janji penghasilan Jutaan rupiah di setiap peringkat. Peringkat tidak ada artinya jika tidak ada omzet yang di hasilkan. Kemewahan reward seperti : Rumah mewah, Mobil Mewah, Keluar Negeri, Perjalanan Ibadah.

Untuk memperoleh reward sangat banyak syarat, dibutuhkan waktu, tenaga dan uang yang sangat besar sebagai modal awal Pasif Income.

Pasti ada syarat lanjutan misalnya side volume dan tutup point. Dengan kata lain, misalnya  dalam satu bulan member diharuskan mencapai  50 point kalau tidak mencapai, katakanlah si member tersebut dalam satu  bulan mampu mengumpulkan 30 point, maka kekurangannya adalah tutup point yaitu dia wajib belanja, kalau tidak belanja, secara otomatis omzet yang dia kumpulkan berupa point selam satu bulan tidak akan cair atau bonusnya di kurangi. Ini fenomena yang terjadi di beberapa perusahaan MLM.

2. Pembayaran Bonus yang terlalu lama

Situasi ekonomi masyarakat adalah kebutuhan lebih besar dari penghasilan.
Penghasilan tidak mencukupi untuk memodali operasional member menjalankan bisnis MLM selama satu setengah bulan sebelum memperoleh bonus.
Misalnya, kebutuhan setiap bulan 3 juta, sementrara penghasilan setiap bulan 2 juta, ini tidak seimbang.

Artinya, realitas perekonomian Indonesia tidak cocok dengan sistem Marketing Plane yang ada di beberapa  perusahaan Multilevel. "Banyak pengeluaran sedikit pemasukan = kebutuhan lebih besar dari pada penghasilan" Mengurangi kebutuhan dan meminjam ini bukan solusi. Solusi yang benar adalah menambah penghasilan, karena setiap hari kita keluar UANG. Carilah penghasilan yang harian. Bekerjalah dengan orientasi membangun ASET. setelah terbangun asset, kita akan mempunyai penghasilan harian, di DBS adalah salah satu solusi kita mempunyai penghasilan harian.


Sistem Pembayaran Bonus di beberapa Perusahaan Multi level
Rincian biaya dan Bonus Member Setiap Bulan.
Rincian Biaya & Bonus pada bulan ke -1
- BENSIN   = Rp. 10.000,-
- PULSA     = Rp. 12.000,-
- MAKAN    = RP. 20.000,-
______________________
Total pengeluaran=Rp.42.000

Total pengeluaran selama satu bulan = 42.000,-x55 hari (di beberapa perusahaan MLM setelah 55 hari bonus baru keluar).

Bonus bulan ke-1 = Rp. 200.000 di luar Pembelanjaan Produk Tiap Bulan & Tutup Point Rp. 2. 310.000,- Kerugian member di bulan ke - 1 atau pertama sebesar : Rp. 2.110.000,- Jika member bertahan 3 bulan dan tidak keluar daerah hitung aja kerugian,

PERINCIAN KERUGIAN MEMBER SELAMA 3 BULAN MENGIKUTI MULTI LEVEL MARKETING (MLM)

- Kerugian member pada bulan I sebesar Rp. 2.210.000,-
- Kerugian member pada bulan II sebesar Rp. 1.810.000,-
- Kerugian member pada bulan III sebesar Rp.1.310.000,-

Total Kerugian Selama Tiga Bulan Mengikuti Bisnis MLM :Rp.2.210.000,- + Rp.1.810.000,- + Rp.1.310.000,-= Rp.5.330.000,-
Akhirnya: ----> BERHENTI & TRAUMA

3. Tutup Point
Tutup point adalah keharusan belanja bagi member.  Member yang tidak melakukan tutup point tidak akan memperoleh bonus bulan depan seberapa besar pun omzet yang dihasilkan oleh member.

Fakta = Pada tahap awal sebagai seorang member, nilai tutup point lebih besar dari bonus-bonus member. Tutup point mengakibatkan member menjadi salesman & trauma. Tutup point tidak ada hubungannya dengan money game & serta daya tahan perusahaan.Tutup point tidak adil bagi member.

Catatan : Setiap member harus menjadi wajah produk dan harus belanja ulang ( tidak boleh sekali belanja ), tapi menurut saya, belanja ulang yang adil bagi member adalah setelah member memperoleh bonus. he he.

4. Perhitungan Bonus yang Rumit & Bayaknya Jenis Bonus

A. Perusahaan menciptakan marketing plan dengan parameter yang banyak. Member tidak mengetahui berapa banyak bonus yang akan diterima (member mengetahui nilai bonus setelah bonus di bayar). Prospek & presentasi dilakukan dengan berbicara hasil akhir tanpa menjelaskan proses.

B. Banyaknya jenis bonus di Marketing Plan MLM Hanya ada tiga jenis omzet di bisnis MLM. Omzet mengajak = Bonus mengajak, Omzet membina = Bonus pembinaan dan Omzet belanja ulang = Bonus belanja ulang. Besar kecilnya bonus tidak tergantung kepada banyaknya jenis bonus, akan tetapi tergantung kepada perhitungan % = bonus / omzet.

Catatan: Jenis bonus yang banyak akan membuka peluang bagi perusahaan untuk menetapkan syarat – syarat yang tidak di ketahui member.

5. Peringkat
Syarat kenaikan peringkat member
·       Memiliki minimal dua group dibawahnya sama peringkatnya, memiliki nilai point tertentu sesuai dengan yang telah disyaratkan.
·       Memiliki total nilai poin grup lain selain grup utama (side volume)
·       Tutup poin sesuai dengan yang telah disyaratkan Akibat Peringkat
·       Semakin tinggi peringkat, semakin besar % bonus dan diskon produk
·       Jika salah satu syarat untuk naik peringkat tidak bisa di penuhi maka akan terjadi “ Break Peringkat ” ( peringkat up line akan sama dengan peringkat down line )

Fakta:
1. Member yang bergabung di bisnis MLM berusaha untuk secepatnya naik peringkat untuk memperoleh % bonus yang lebih besar ( Melupakan arti “ Break peringkat “ )

2. Besar kecilnya bonus tidak hanya tergantung peringkat tapi faktor utama adalah Omzet.

Bandingkan dengan DBS:

Sistem marketing Plane Di  DBS tidak mengenal adanya istilah Tutup point dan Kejar Peringkat. Di DBS istilah tersebut ditiadakan. Yang ada hanyalah omzet dan bonus harian,  ditambah bulanan juga ada, jadi double. Artinya hari ini Anda menciptakan omzet dalam jadwal mingguan bonus tersebut ditranfer ke rekening Anda. Ke-Transparansiannya, Anda dikasih akun untuk membuka website oleh  perusahaan secara, semua informasi member dan jaringan kita tertera di website ini, termasuk bonus-bonus kita.

Berita baiknya buat Anda, Ketika Anda berbisnis di DBS sudah tercipta ASET,  maka bonus setiap harinya akan masuk kerekening Anda tidak bisa ditolak lagi.


Perbedaan Sistem Marketing plan atau sistem bisnis  DBS dengan Perusahaan MLM

1. Perbedaan Pertama
MLM: Pembayaran omzet biasanya 30 - 45 hari kerja, kenapa kok bisa lama, 30 - 45 hari kerja???  karena perusahaan ingin tahu dulu omzet kita berapa banyak dalam satu bulan.
DBS: Omzet dibayar tercepat dalam periode mingguan hari rabu atau jumat.

2. Perbedaan ke-dua
MLM: perusahaan memberlakukan tutup point. Nah tutup point ini buat apa? jadi ada target dari perusahaan berupa point-point. Misalkan, bulan ini Anda harus mencapai point 50, karena anda sibuk atau banyak urusan, anda hanya mencapai point 30 misalnya, maka otomatis bonus Anda tidak di bayarin, kenapa tidak dibayarin? karena tidak mencapai target.
DBS: di DBS, pembayaran tanpa syarat. Jadi tidak ada target-target. jadi mau kita kerjakan kapanpun terserah kita, pokoknya "besok Anda bekerja, Anda dibayar" simple kan?..

3. Perbedaan ke-tiga
MLM: Terus kenapa perusahaan memberlakukan tutup point? jadi secara tidak langsung perusahaan menyuruh membernya buat belanja bulanan, jadi otomatis karena kita subuk hanya mencapai 30 point kita ditutup 20 point lagi dengan cara belanja produk, produk ini pointnya sekian-produk ini pointnya sekian dst....." Jadi bukannya kita mendapatkan UANG malahan kita mengeluarkan UANG lagi - UANG lagi 3 X. dst. 
DBS: Di DBS modal hanya sekali seumur hidup, jadi modalnya hanya sekali  buat belanja  produk yang bisa dipakai oleh kita sendiri atau mau dijual. Artinya pada intinya, belanja produk boleh, jika tidak itu tidak menjadi masalah.

4. Perbedaan ke-empat
MLM: Kenapa sih member-member mau tutup point di MLM lain, padahal kan rugi? biasanya buat mengejar yang namanya peringkat, saya pastiin biasanya MLM yang menawarkan peringkat atau level, orang yang di atas atau orang yang awal join pasti akan lebih diuntungkan ketimbang kita yang baru join pasti jadi korban, kenapa ketika yang bawah menciptakan omzet yang besar, pasti orang yang paling atas lebih diuntungkan ketimbang kita.
DBS: Di DBS tidak ada yang namanya kejar peringkat, jadi apa sih yang membedakan di DBS Indonesia ini. Di DBS semua member bergotong royong untuk membangun dan mensejahterakan sesama.

5. Perbedaan Ke-lima
MLM: Kenapa sih member-member mau kejar peringkat? nah biasanya untuk mengejar yang namanya Reward atau hadiah, jadi ada iming-iming dari perusahaan, satu tahun lagi kita dapat BMW, dua tahun lagi kita dapat rumah mewah. Padahal member-member tidak tahu berapa omzet yang harus dia ciptakan buat mendapatkan Reward tersebut. Misalkan untuk mendapatkan BMW saja disalah satu MLM kita harus menciptakan omzet sebesar 6 MILYAR, kira-kira sebanding tidak? . . . " jadi karena kelima Faktor itulah kenapa orang-orang pada taruma kepada yang namanya Multi Level Marketing.
DBS: Di DBS hanya mengenal Uang CASH dan pulsa, kira-kira menurut Anda lebih enak yang mana? Anda di bayar hadiah satu tahun atau dua tahun lagi atau anda dibayar CASH, periode mingguan dibayar.

6. Perbedaan Ke-enam
MLM: Di MLM menganut sistem matahari, artinya mengajak orang sebanyak-banyaknya, saya pastikan kalau Anda tidak jago-jago amat, saya pastikan Anda tidak akan bakal sukses-sukses. karena si X atau Upline anda nya pun tidak bisa fokus bantuin Anda, kenapa? karena kan kalau ia fokus, akan ada sedikit orang. misalnya si X fokus kepada salah seorang saja, maka yang ketiganya akan terabaikan, iyah tidak? . . .okelah si X ini misalkan dapat si A, sia A ini di simpan di bawah anda, nah keuntungan buat si x berapa? hanya 4% saja, tapi kalu si A ini di simpan buka baru lagi, keuntungannya buat si X 100%, Jadi kira-kira rela tidak buat bantu yang bawah??? engga yaa kaya gituhh.
DBS: Di DBS ini, hanya mengenal sistem 2 kaki, misalnya si A punya teman si B & si C, jika si A punya teman si D, maka si D N tidak bisa disimpan buka baru lagi, ini bukan salah sistem, mau tidak mau, harus di simpan di bawah C atau B, Jadi mau disimpan kedalaman berapa pun, di bawah siapapun, keuntungan kita tetap 100% . Dari sinilah diketahui kekuatan perusahaan ini tidak akan roboh.

Seperti itulah marketing plannya. Semoga ada gambaran jelas bagi rekan-rekan.

Salam Sukses, Sukses untuk Kita, Sukses untuk Indonesia.

GO WIN…. GO FREEDOM… !!!!


(Materi ini diambil dari blog bisnisaset dengan sedikit penyesuaian. Terima kasih kepada penulis.)

______________________________________________________

For more information don’t be hesitate to contact me by
HP: 085327877722
BBM: 289DB218
Skype: ahdan.item

1 comment:

  1. Mantap Bos artikel nya...ada yang lebih mantap dengan hanya alihkan iklan promosi anda ke www.toserba2u.com bisa dapat bonus dari sistem networking dan afiliasi programnya..sistem keren Bos..."Joint Hari ini Rp.250.000..Besok terima Rp.720.000"

    ReplyDelete